Memilih warna baju yang sesuai dengan undertone kulit bisa meningkatkan penampilan dan membuat seseorang terlihat lebih segar dan percaya diri. Undertone kulit adalah warna dasar di bawah permukaan kulit yang tidak terlihat langsung.
Ada tiga jenis undertone utama, yaitu dingin (cool), hangat (warm), dan netral (neutral). Dengan mengetahui undertone kulit, kita dapat lebih mudah memilih warna pakaian yang dapat menyempurnakan penampilan.
Berikut adalah tips memilih warna baju sesuai dengan undertone kulit agar penampilan lebih maksimal.
1. Mengetahui Jenis Undertone Kulit
Sebelum memilih warna baju, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui jenis undertone kulit kita. Ada beberapa cara sederhana untuk mengetahui undertone kulit:
- Lihat warna pembuluh darah di pergelangan tangan: Jika pembuluh darah tampak berwarna biru atau ungu, kemungkinan besar kamu memiliki undertone dingin. Jika terlihat hijau, maka kamu memiliki undertone hangat. Jika sulit membedakannya, bisa jadi kamu memiliki undertone netral.
- Cek reaksi kulit saat terkena matahari: Orang dengan undertone dingin cenderung mudah terbakar dan kulitnya menjadi kemerahan setelah terpapar matahari. Sedangkan orang dengan undertone hangat biasanya lebih mudah berjemur dan memiliki kulit kecokelatan. Jika kulitmu sedikit terbakar tetapi tidak terlalu kemerahan atau kecokelatan, mungkin kamu memiliki undertone netral.
- Tes dengan perhiasan: Cobalah perhiasan berwarna perak atau emas. Jika perhiasan perak lebih cocok di kulitmu, kemungkinan besar kamu memiliki undertone dingin. Jika perhiasan emas lebih terlihat bagus, maka kamu memiliki undertone hangat. Jika kedua jenis perhiasan sama-sama terlihat cocok, maka kamu memiliki undertone netral.
2. Pilih Warna yang Sesuai dengan Undertone Kulit
Setelah mengetahui jenis undertone kulit, langkah selanjutnya adalah memilih warna pakaian yang sesuai.
a. Untuk Pemilik Undertone Dingin (Cool)
Jika kamu memiliki undertone dingin, warna-warna yang cenderung “dingin” akan lebih cocok untukmu. Beberapa warna yang dapat dipertimbangkan adalah:
- Warna Biru: Biru muda, biru laut, dan navy cocok untuk kulit dengan undertone dingin.
- Warna Merah: Merah marun dan merah berry dapat memberikan kesan elegan pada kulitmu.
- Warna Ungu: Ungu muda atau ungu tua akan menambah kilau pada kulit yang dingin.
- Warna Hitam dan Putih: Warna hitam dan putih memberikan kesan yang tajam dan elegan pada kulit dengan undertone dingin.
Hindari warna yang terlalu terang dan kuning, seperti kuning cerah atau oranye, karena bisa membuat kulit tampak kusam atau pucat.
b. Untuk Pemilik Undertone Hangat (Warm)
Jika kamu memiliki undertone hangat, warna-warna hangat yang lebih cerah dan alami akan lebih cocok. Beberapa pilihan warna yang dapat dipilih untuk kulit undertone hangat adalah:
- Warna Cokelat: Cokelat muda, cokelat tua, dan warna-warna tanah seperti terracotta sangat cocok.
- Warna Kuning: Kuning mustard, kuning keemasan, atau kuning pastel sangat cocok untuk kulit hangat.
- Warna Merah Tua: Merah bata, coral, dan warna merah kecoklatan akan terlihat sangat natural di kulit hangat.
- Warna Hijau Olive: Warna hijau olive atau hijau daun yang lebih hangat akan memberikan kesan segar dan alami.
Hindari warna biru dingin, ungu atau abu-abu, karena bisa membuat kulit tampak lebih kusam.
c. Untuk Pemilik Undertone Netral (Neutral)
Jika kulitmu memiliki undertone netral, kamu cukup fleksibel dalam memilih warna. Kamu bisa memadukan warna-warna dari kedua kategori di atas. Warna-warna netral akan cocok, seperti:
- Warna Biru dan Hijau: Biru laut, teal, dan hijau botol bisa memberikan tampilan yang menarik.
- Warna Pastel: Pastel yang lebih lembut seperti peach, lavender, dan mint bisa terlihat menawan.
- Warna Krem dan Cokelat Muda: Krem atau cokelat muda akan memberikan kesan kalem dan lembut.
- Warna Merah: Merah muda atau merah terang cenderung terlihat sangat baik.
Pemilik undertone netral cenderung lebih bebas bereksperimen dengan warna-warna terang atau gelap.
3. Perhatikan Kesan yang Ingin Ditampilkan
Setiap warna memiliki arti dan memberikan kesan yang berbeda. Misalnya, warna biru cenderung memberikan kesan tenang dan profesional, sedangkan warna merah memberikan kesan berani dan penuh semangat. Sesuaikan warna baju dengan suasana hati atau acara yang akan dihadiri.
- Pakaian Formal: Untuk acara formal, pilihlah warna-warna yang lebih gelap dan netral seperti hitam, navy, atau cokelat. Ini memberikan kesan elegan dan percaya diri.
- Pakaian Kasual: Jika ingin tampil santai namun tetap menarik, pilihlah warna terang seperti putih, biru muda, atau pastel. Warna-warna ini memberikan kesan fresh dan ceria.
4. Pilih Bahan dan Tekstur yang Tepat
Selain memilih warna, perhatikan juga bahan dan tekstur pakaian yang kamu pilih. Bahan yang lembut dan tidak terlalu tebal bisa membuat warna lebih menonjol. Misalnya, pakaian berbahan katun atau linen memberikan kesan segar dan ringan, sedangkan bahan sutra atau satin lebih elegan dan mewah.
5. Percaya Diri dengan Pilihanmu
Apapun warna dan jenis pakaian yang kamu pilih, yang paling penting adalah merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihan tersebut. Jika kamu merasa percaya diri, maka penampilanmu pasti akan lebih maksimal. Jangan takut bereksperimen dengan warna baru dan sesuaikan dengan karakter dirimu.
Memilih warna baju yang sesuai dengan undertone kulit sangat penting untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan memukau. Dengan mengetahui jenis undertone kulitmu dan memilih warna yang tepat, kamu dapat menonjolkan keindahan alami dan memperkuat kesan yang ingin ditampilkan.
Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan gaya pribadi, bahan, dan suasana hati agar kamu merasa nyaman dan percaya diri sepanjang hari.