Efek Parallax, yaitu fenomena ketika objek terlihat berbeda tergantung dari posisi pengamatnya, menjadi semakin populer di kalangan fotografer dan desainer grafis.
Efek Parallax sendiri muncul ketika objek yang diam dipandang dari sudut pandang yang berbeda. Dalam fotografi dan desain grafis, efek ini dapat diciptakan dengan menggabungkan gambar yang diambil dari sudut pandang yang berbeda untuk menciptakan kesan kedalaman dan dimensi yang lebih dalam pada gambar.
Menurut Fotografer dan Desainer Grafis, Bapak Dwi Anggara, “Efek Parallax memberikan nilai tambah yang signifikan pada gambar, karena dapat memberikan kesan visual yang lebih menarik dan dinamis. Efek ini banyak digunakan dalam membuat gambar pada website, iklan, maupun media sosial.”
Selain itu, efek parallax juga membantu dalam memberikan pengalaman visual yang lebih interaktif pada pengguna. Ketika pengguna scroll ke bawah pada sebuah halaman website yang menggunakan efek parallax, gambar akan bergerak seolah-olah pengguna sedang berada di dalamnya.
Namun, penggunaan efek Parallax juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pengalaman pengguna. Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat membuat gambar terlihat berantakan dan membingungkan pengguna.
Dengan semakin meningkatnya popularitas Efek Parallax, Fotografer dan Desainer Grafis di Indonesia diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan dalam menciptakan gambar yang indah dan mengesankan. Sehingga, Efek Parallax dapat terus dimanfaatkan secara kreatif dalam berbagai bidang, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.